MSCADA

Bahasa Pemograman
v  Diagram Leadder
Terdiri atas sebuah garis vertikal disebelah kiri yang disebut BUSBAR, dengan garis bercabang ke kanan yang di sebut RUNG. Sepanjang garis instruksi ditempatkan kontak-kontak yang mengendalikan instruksi lain disebelah kanan.
v  Kode Mneumonik
Memberikan informasi yang sama persis seperti halnya diagram ladder. Program yang disimpan dalam PLC akan sama dengan kode mneumonik meskipun program dibuat menggunakan ladder.
v Instruksi Program
Ø  Pengkodean Mneumonik
·        Intsruksi Dasar
·        Instruksi Khusus
Ø  Kelompok Fungsi
·        Instruksi Sisi Kiri (Ladder)
·        Instruksi Sisi Kanan
Ø  Kelompok Kendali
·        Instruksi Ladder
·        Instruksi Kendali BIT
·        Instruksi Timer/Counter
·        Instruksi Geser BIT
·        Instruksi Sub Routine
·        Instruksi Ekspansi


Perogramable Logic Control (PLC)
Unsur-Unsur PLC
Ø Alamat
Nomor yang menunjukan lokasi, instruksi, atau data dalam daerah memori.
Ø Instruksi
Perintah yang yang harus dilaksanakan PLC.
Ø Operand
Nilai berupa angka yang ditetapkan sebagai data yang digunakan untuk suatu instruksi.
PLC bekerja melalui scaning 3 langkah penting :
  1. Cek input statusUntuk digunakan sebagai dasar pelaksanaan program berikutnya.
  2. Execute programUntuk digunakan sebagai hasil pelaksanaan dan digunakan pada langkah berikutnya.
  3. Update output statusPLC memperbarui status output berdasar kan hasil pelaksanaan program sebelumnya, dan mengaktivkan bila dihasilkan kondisi true.
PLC terdiri dari :
v  CPUMicroprocesor yang memproses data dari input/output.
v  MemoriDaerah penyimpanan sistem operasi dan data pemakai.
ü  ROM (Read Only Memory)Dapat diprogram sekali dan bersifat permanen.
ü  EPROM (Erasable Programable Read Only Memory)Isinya dapat dihapus dengan cara menyinari sinar ultra violet.
ü  PROM (Programable Read Only Memory)Untuk memrogram ulang.
v  Inter Face
Untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar.
Interface Terbagi 3 yaitu :
Ø  Interface inputMenyesuaikan sinyal INPUT dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem.
Ø  Interface OutputMenyesuaikan sinyal dari PLC untuk mengendalikan peralatan OUTPUT.
Peralatan Input :
Alat pemberi sinyal kepada PLC.
Contoh nya :
  • Berbagai jenis saklarTombol, Saklar togel, Saklar batas, Saklar level, Saklar tekan, Saklar proximity, DLL
  • Berbagai jenis sensorSensor cahaya, Sensor suhu, Sensor level, DLL
  • Rotary encoderBerbentuk putaran.
Peralatan Output :
Alat yang dikendalikan.
Contoh nya :
  • Kontaktor
  • Motor listrik
  • Lampu
  • Buzer, DLL
Peralatan Penunjang :
Peralatan yang digunakan dalam sistem kendali tetapi tidak berkait dengan aktivitas pengendali.
Contoh nya :
ü  Komputer
ü  Software Ladder  :    SSS, LSS, Syswin, dan CX Programmer.
ü  Memori Luar           :    Disket, CD, Flashdisk.
ü  Alat Pencetak        :    Printer, Pllotter.
Keunggulan PLC :
Ø Pengawatan sistem kendali PLC lebih sedikit.
Ø Modifikasi lebih mudah dilakukan dengan mengganti program kendali tanpa merubah pengawatan sejauh tanpa ada penambahan input/output.
Ø Tidak diperlukan komponen kendali seperti TIMER.
Ø Hanya perlu sedikit KONTAKTOR sebagai penghubung peralatan OUTPUT ke sumber TENAGA LISTRIK.
Ø Kecepatan operasi sistem kendali PLC sangat cepat sehingga prokdutivitas meningkat.
Ø Biaya penggunaan PLC lebih MURAH dalam kasus fungsi kendalinya sangat rumit dan jumlah input/output nya sangat banyak.
Ø Sistem kendali PLC lebih handal.
Ø Program kendali PLC dapat dicetak dengan cepat.
Penerapan Sistem Kendali PLC :
ü  Trafic Light
ü  Lift
ü  Konveyor
ü  Sistem Pengemasan Barang
ü  Sistem Perakitan Peralatan Elektronik
ü  Sistem Pengamanan Gudang
ü  Robot
ü  Pengemasan Barang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar